Jenis-Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Listrik merupakan elemen kehidupan yang dibutuhkan oleh semua orang di zaman modern ini. Tanpa listrik, banyak hal yang tidak bisa manusia modern. Seperti kejadian beberapa bulan yang lalu ketika di beberapa wilayah di Indonesia mengalami pemadaman total.

Masyrakat yang terdampak pemadaman total selama sehari saja berimbas pada pendapatan mereka dan mengalami kerugian secara finansial. Untuk itu sangat wajar jika dikatakan listrik sebagai salah satu elemen utama kehidupan umat manusia modern.

Sebagian besar listrik di negara kita dipasok dari sektor batu bara. Namun, meskipun telah digunakan selama bertahun-tahun, penggunaan batu bara untuk listrik dianggap tidak begitu efektif.

Selain karena batu bara terbentuk beratus tahun lalu dari fosil tumbuhan purba, juga karena penggunaan batu bara menjadi penyebab utama global warming dan pembentukan gas rumah kaca. Maka dari itu solusi lain harus dicari untuk menggantikan batu bara sebagai sumber energi listrik.

Salah satu energi terbarukan yang bisa menjadi alternatif pengganti batu bara adalah menggunakan tenaga tata surya atau sinar matahari.

PLTS atau pembangkit listrik tenaga surya ini dilakukan dengan menyerap sinar mentari melalui berbagai metode sehingga bisa menghasilkan energi listrik.

picjumbo.com

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Ada beberapa elemen atau komponen yang digunakan untuk membangkitkan listrik dari tenaga surya. Beberapa elemen tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. Panel surya

Komponen utama yang harus ada dalam pembangkit listrik tenaga surya adalah panel surya. Di dalam panel surya ada beberapa komponen yang menyusunnya, baik secara seri maupun paralel.

Dan sel surya inilah yang berfungsi sebagi konversi sinar matahari menjadi sumber listrik terbarukan. Ada banyak jenis panel surya yang bisa digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga surya, semisal panel surya dengan jenis monocystalline, pollycrystalline dan juga crystalline.

2. Inverter dan controller

Elemen atau komponen lain yang harus ada dalam sebuah pembangkit listrik tenaga surya adalah inverter dan juga controller. Inverter ini memiliki fungsi memaksimalkan tegangan DC ke DC atau bisa juga digunakan sebagai perubah dari DC ke AC.

Sedangkan controller ini memiliki fungsi sebagai mengontrol energi sinar matahari secara keseluruhan. Controller ini juga berfungsi sebagai penanda apakah pembangkit listrik tersebut berfungsi secara normal atau tidak berfungsi dengan cara kamu cek pada controller tersebut.

picjumbo.com

3. BOS atau Balance Of System

Komponen selanjutnya yang harus ada dalam panel surya adalah BOS atau Ballance Of System.

BOS atau Ballance Of System ini terdiri dari kabel, konektor, proteksi MCB atau proteksi MCBB, surge arester dan beberapa komponen lain yang memiliki peran sebagai pendukung dari pembangkit listrik tenaga surya atau energi sinar matahari.

BOS atau Ballance Of System ini juga bisa dibilang sebagai sistem penyeimbang dari pembangkit listrik tenaga surya.

4. Baterai

Komponen lain yang dibutuhkan dalam pembangkit listrik tenaga tata surya adalah baterai. Fungsi dari baterai dalam pembangkit listrik tenaga surya ini adalah untuk menyimpan data sehingga ketika matahari tidak bersinar, pembangkit listrik tersebut masih bisa digunakan.

picjumbo.com

Jenis Jenis Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Ada beberapa jenis PLTS yang umumnya digunakan di negara kita. Beberapa jenis PLTS tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

1. PLTS SHS

Pembangkit listrik tenaga surya ini digunakan untuk segmen rumah-rumah yang tidak terjangkau listrik dari PLN.

2. PLTS Terpusat

Pembangkit listrik tenaga surya ini digunakan untuk segmen desa atau kota baru di daerah terpencil semisal di pegunungan atau di pedalaman.

3. PLTS Pompa Air

Sama seperti namanya, PLTS Pompa Air digunakan untuk memompa air secara otomatis dan kelebihannya adalah lebih hemat jika dibanding dengan pompa air energi lain.

4. PLTS Atap

Pembangkit listrik tenaga surya jenis ini sudah banyak digunakan oleh warga-warga perkotaan. Mereka memasang panel surya di atap rumah masing-masing untuk memangkas biaya listrik bulanan.

Itulah beberapa jenis PLTS yang mungkin belum kamu ketahui. Dan Perusahaan Inaport1 di Indonesia ini sudah memanfaat tenaga matahari untuk pembangkit listrik loh.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

  1. Pembangkit listrik tenaga surya ini memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan. Berikut akan kami jelaskan beberapa kelebihan dari pembangkit listrik tenaga surya.
  1. Tenaga surya merupakan energi yang terbarukan dan tidak pernah habis. Karena matahari akan terus bersinar selama dunia ini belum kiamat. Maka dari itu menggunakan sinar matahari sebagai energi pembangkit listrik adalah solusi di era global warming seperti sekarang ini.
  2. Tenaga surya atau sinar matahari ini relatif lebih bersih dan juga terbilang ramah lingkungan. Karena yang digunakan adalah sinar matahari yang merupakan fenomena alam semesta dan bukan buatan manusia
  3. Bisa dibilang menggunakan tenaga surya sebagai pembangkit listrik bisa digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama.
  4. Tenaga surya tidak perlu dilakukan perawatan khusus. Lebih praktis jika dibandingkan dengan energi batu bara atau minyak bumi yang memerlukan perawatan atau proses khusus.
  5. Energi surya sangat cocok digunakan pada wilayah tropis seperti di Indonesia ini. Karena sinar matahari di Indonesia bersinar secara normal.

Nah, itulah sekilas tentang pembangkit listrik tenaga surya yang harus Kamu ketahui.