Kenari memang masih menjadi primadona bagi pecinta burung di Tanah Air. Namun meskipun burung kicauan yang menarik ini begitu populer, ternyata ada satu hal yang sering menjadi dilema. Para pemula yang ingin merawat Kenari biasanya dibingungkan dengan cara membedakan antara burung Kenari jantan dengan burung Kenari betina. Wajar, karena secara fisik burung ini sulit dibedakan secara sekilas. Namun tidak ada yang tidak bisa dipelajari bukan?
Cara Sederhana Mengetahui Jenis Kelamin Burung Kenari
Masih banyak orang yang memelihara burung Kenari, entah dengan tujuan sekedar hobby ataukah untuk mengikuti ajang kompetisi dan perlombaan. Inilah yang menjadi bukti bahwa pamor dari burung Kenari memang masih tinggi di kalangan pecinta burung di Indonesia. Namun untuk tujuan apapun itu, tentunya Anda perlu mengetahui bagaimana cara membedakan jenis kelamin burung Kenari.
Membedakan jenis kelamin dari burung ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan tujuan perawatan burung itu sendiri. Jika ingin mencari Kenari peliharaan sebagai burung kicauan ataupun perlombaan, maka biasanya yang dipilih adalah kenari jantan. Sementara untuk indukan atau untuk keperluan ternak, maka Kenari betina dibutuhkan untuk mengawinkan dengan Kenari jantan. Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan Anda perlu memelihara sepasang sekaligus.
Nah, cara paling sederhana yang bisa Anda pelajari adalah dengan mengenali ciri fisik dan perbedaan tingkah laku dari burung Kenari yang sudah memasuki usia sekitar 7 bulan atau siap memasuki masa kawinnya.
Ciri Fisik
Burung Kenari jantan biasanya memiliki bulu yang berwarna lebih terang bila dibanding bulu pada burung betina. Ciri fisik yang paling kentara ini bisa Anda jadikan cara pertama untuk mengenali apakah kenari yang Anda lihat tersebut jantan ataukah betina. Ada pula yang menyebut bahwa warna pada bagian tulang belakang Kenari jantan akan terlihat lebih pekat.
Sementara secara postur, tubuh dari Kenari jantan cenderung lebih ramping dan terlihat lebih tegap saat bertengger. Untuk Kenari betina biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besr dan tidak setegap Kenari betina pada saat bertengger. Kenari jantan juga dikenal memiliki bentuk tubuh yang cenderung lebih panjang dan tegas.
Perbedaan lain juga bisa dikenali dari bentuk spesifik misalnya bentuk kepada pada Kenari jantan yang cenderung berbentuk lebih datar atau lebih pipih. Sementara pada kenari betina, bentuk kepalanya cenderung lebih kecil namun terlihat membulat.
Ciri lain pada Kenari jantan juga bisa Anda lihat pada saat burung tersebut berumur kurang lebih 5 bulan dimana warna bulu Kenari jantan terlihat lebih kontras di sekitar kepalanya. Selain itu Anda juga bisa melihat bagian kaki, dimana Kenari jantan memiliki ukuran lebih panjang sementara jarinya terlihat renggang. Sementara pada Kenari betina, kakinya cenderung lebih pendek sementara jarak antar jari terlihat lebih rapat
Pada saat Kenari berusia 6 sampai 7 harian, Anda juga bisa membandingkan kesejajaran garis mata dengan garis pertemuan paruh. Pada kenari jantan, garis mata akan sejajar dengan arah garis paruh pada usia tersebut.
Tingkah Laku
Kenari jantan biasanya memiliki tingkah laku yang cenderung agresif sebagai wujud dari nalurinya yang ingin mendekati Kenari betina. Sementara untuk Kenari betina, memiliki tingkah laku yang cenderung lebih banyak menggunakan waktunya untuk membangun sarang.
Selain itu, Kenari jantan juga disebut-sebut sering memberikan makanan kepada kenari betina. Biasanya, kenari jantan akan mengambil dan melolohkan makanan menggunakan paruhnya. Besar kemungkinan perilaku ini dikarenakan keinginan kenari jantan untuk menarik perhatian Kenari betinanya.
Pada saat memasuki usia 2 sampai 3 minggu, biasanya anakan kenari jantan bisa melompat dengan jarak yang lebih jauh dibanding jarak lompatan Kenari betina. Ada cara khusus yang sering dilakukan oleh para penangkar Kenari untuk mengetahui hal ini.
Setelah Anda berhasil mengetahui manakah Kenari jantan dan mana Kenari betina, barulah Anda bisa menerapkan treatment sesuai tujuan perawatan. Untuk Kenari ternak, tentunya Anda sudah bisa memulai prosedur untuk persiapan kawin. Sementara untuk Kenari jantan yang akan diikutkan lomba bisa mulai dilatih dengan hasil download suara kenari untuk pemasteran maupun program pengaturan pola makan.
Jika Anda masih kurang begitu yakin dengan pengamatan dan apa yang Anda lihat secara sekilas, maka pemeriksaan lebih lanjut bisa dilakukan untuk mecari ciri fisik lain. Salah satu ciri fisik lain untuk mengenali antara Kenari jantan dan betina adalah dengan melihat kloaka.
Bentuk Kloaka
Kloaka atau bagian pembuangan ini ternyata juga bisa digunakan sebagai cara mengenali antara Kenari jantan dan Kenari betina. Pada Kenari dengan jenis kelamin jantan, bentuk kloaka akan terlihat lebih menonjol bila dibandingkan kloaka pada Kenari betina. Selain dari bentuknya, warna kloaka pada Kenari betina akan terlihat lebih kemerahan.
Untuk mengetahui kelamin dari burung Kenari bisa dikatakan membutuhkan waktu hingga Anda benar-benar bisa melakukan pengamatan secara teliti. Burung yang tidak banyak memiliki perbedaan jelas antara jenis kelamin jantan dan betinanya ini bisa dikatakan membutuhkan waktu hingga Anda bisa menjadi ahlinya. Namun dengan ketekunan, tidak ada yang tidak mungkin untuk dipelajadi bukan?