Perguruan Tinggi Negeri atau PTN, benar-benar membuka banyak peluang untuk mahasiswa baru melalui beberapa jalur masuk. Salah satunya yaitu jalur seleksi SBMPTN. Seperti jalur seleksi lain, yaitu SNMPTN dan mandiri, jalur SBMPTN juga diselenggarakan dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk pembahasan ini, berikut ulasan lebih jelas:
Lebih Jauh Mengenai SBMPTN
SBMPTN merupakan wadah proses seleksi melalui nilai Tryout UTBK SBMPTN atau Ujian Tulis Berbasis Komputer. Jika dilihat dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2018, pemahaman mengenai SBMPTN 2019 ini jelas berbeda. Sebab, dulunya SBMPTN yang diperuntukan untuk menyaring siswa-siswi masuk Perguruan Tinggi dengan cara ujian tulis, kini beralih fungsi sebagai wadah proses seleksinya. Namun secara garis besar syarat dan cara pendaftaran SBMPTN sendiri hampir sama. Adapun syarat dan alur pendaftaran SBMPTN tersebut, yaitu:
1. Syarat Pendaftaran SBMPTN
Untuk melakukan pendaftaran SBMPTN, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi sebelumnya. Syarat pendaftaran tersebut, yaitu:
- Calon mahasiswa baru merupakan lulusan SMA/SMK/MA sederajat atau lulusan Paket C tahun ajaran 2018 dan 2019
- Untuk calon mahasiswa baru yang lulus SMA/SMK/MA/Sederajat pada tahun ajaran 2020 bisa mendaftar dengan cara membawa Surat Keterangan Lulus dari sekolah. Surat Keterangan ini, setidaknya memuat mengenai informasi biodata diri, pas foto berwarna terbaru, tanda tangan Kepala Sekolah dan yang terakhir cap stempel sekolah yang sah.
- Mempunyai nilai UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer
- Mempunyai NISN
- Mengunggah portofolio bagi mahasiswa baru yang memilih program studi seni dan olahraga
- Telah dinyatakan tidak lulus jalur SNMPTN tahun ini.
2. Alur Pendaftaran SBMPTN
Setelah memenuhi semua persyaratan, selanjutnya Anda bisa langsung melakukan alur pendaftaran SBMPTN dengan cara:
- Mendaftarkan diri untuk melakukan tes UTBK
- Mengikuti ujian UTBK gelombang satu, gelombang dua, atau kedua gelombang tes UTBK
- Jika telah lulus, nilai UTBK bisa langsung Anda gunakan untuk mendaftar SBMPTN melalui website resminya. Untuk mendaftar, Anda bisa memilih nilai UTBK paling tinggi.
Jadwal Pelaksanaan SBMPTN
Tidak perlu bingung, setiap tahunnya jadwal SBMPTN sendiri telah ditentukan oleh pihak SBMPTN. Informasi ini nantinya bisa Anda temukan dengan mudah melalui website resmi SBMPTN. Atau website Perguruan Tinggi Negeri atau PTN yang tergabung dalam program SBMPTN.
Jadi, jika berniat untuk mengikuti seleksi SBMPTN ini, ada baiknya Anda lebih fokus dengan persiapan materi ujian UTBK terlebih dahulu. Sebagai panduannya, coba simak sub judul pada poin selanjutnya.
Tips Sebelum Menghadapi UTBK dan SBMPTN
Tidak bisa dimungkiri jika SBMPTN merupakan jalur masuk yang memiliki pesaing sangat banyak. Karena itu, sebelum proses seleksi SBMPTN itu tiba, penting bagi Anda untuk tahu tips menghadapi SBMPTN khususnya UTBK ini. Dan berikut beberapa tips tersebut:
1. Ketahui Detail Semua Bahan Materi
Untuk mengumpulkan detail semua bahan materi ini, Anda bisa menuliskannya pada satu buku khusus pada setiap materi ujian SBMPTN. Usahakan jangan campur buku materi dengan catatan lain diluar pembahasan. Jangan lupa juga, sebisa mungkin catat bahan materi selengkap mungkin. Misalnya, selain pengertian, pada tiap bab Anda bisa melengkapi pembahasan dengan beberapa contoh soal.
2. Buat Jadwal Belajar Anda
Buat jadwal belajar yang mampu membuat Anda terus bersemangat, tidak hanya satu atau dua minggu saja. Salah satunya membuat jadwal belajar yang efektif, tetapi tidak membuat Anda bosan, yaitu dengan cara:
- Menguraikan kegiatan wajib yang harus dikerjakan setiap hari
- Mengetahui semua bahan materi SBMPTN yang wajib dipelajari
- Menentukan waktu pelaksanaan semua kegiatan. Untuk menentukan waktu kegiatan, sebisa mungkin prioritaskan kegiatan wajib terlebih dahulu. Jika kegiatan wajib telah selesai, selanjutnya sediakan waktu rutin untuk mempelajari materi SBMPTN ini. Tidak perlu lama. Kuncinya meskipun waktu belajar materi sedikit, tapi usahakan untuk melakukannya secara rutin. Ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan menyediakan banyak waktu untuk belajar materi SBMPTN, namun tidak dilakukan secara rutin.
Bagaimana setelah membacanya apa wawasan Anda mengenai SBMPTN, sedikit bertambah?