Inspiratif! Kenali 3 Fakta Cacing Besar Alaska Yang Jarang Diketahui

Kebanyakan orang mengenal cacing besar Alasaka hanyalah fiktif karena terdapat pada Film anak-anak. Tubuhnya yang besar dengan sekujur tubuh berwarna merah muda membuatnya tampak menyeramkan. Siapa sangka, cacing besar Alaska nyata dan hidup di bumi. Bahkan banyak orang yang melihat keberadaan cacing tersebut walaupun tidak semua wilayah.

Fakta Cacing Besar Alaska Nyata keberadaannya

Melihat secara langsung keberadaan cacing besar Alaska memang menakutkan. Pasalnya tubuhnya tak seperti cacing yang memiliki ukuran kecil, bisa dibilang cocok dijadikan sebagai mamalia yang dapat memangsa hewan. Panjangnya saja mencapai 17 inci, tergantung pertumbuhannya baik atau tidak. Penasaran dengan faktanya? Berikut ada fakta yang jarang diketahui:

  1. Hidup Di Dalam Tanah

Mayoritas cacing memang hidup didalam tanah karena ukurannya kecil sehingga mudah masuk ke tanah. Sebaliknya, cacing besar Alaska sangat besar dan mustahil tubuhnya memasuki tanah. Nyatanya, cacing tersebut berhabitat di dalam tanah dan memiliki insting cacing pada umumnya sehingga saat memasuki tanah tubuhnya seakan lentur.

  1. Menjadi Predator Hewan Kecil

Ukurannya yang besar membuat cacing besar Alaska menjadi predator hewan kecil, misalnya tikus tanah, rubah dan cacing jenis lain. Tak ayal seseorang yang menemukan cacing Alaska pasti ukurannya cukup besar dan menakutkan. Bahkan diabadikan sebagai referensi ilmuan maupun dipajang di bangunan bersejarah.

  1. Cacing Terbesar Di Wilayah Britania Raya

Cacing besar Alaska memang ditemukan di luar negeri, sementara di Indonesia hanya dilihat melalui Film kartun. Namun menjadi pengetahuan bagi generasi penerus bahwa cacing tersebut hidup di dunia. Untuk itu orang tua berperan penting memberikan wawasan mengenai cacing besar Alaska dan fakta yang dimilikinya.

Alasan cacing besar Alaska dianggap tidak nyata adalah habitatnya didalam tanah sehingga tak semua orang mengetahuinya. Namun perkembangan teknologi sudah canggih sehingga wawasan cacing tersebut mulai dikenal banyak orang. Tanamkan pada keluarga untuk menyanyangi hewan yang ditemukan, jangan sampai memanfaatkannya sebagai ladang mendapatkan keuntungan. Jika hal tersebut terjadi akan merugikan anda dan orang terdekat.

Â