Setiap hal yang dilakukan oleh seseorang selalu memiliki etika tersendiri yang harus dipatuhi. Demikian juga dalam berbisnis. Etika bisnis harus selalu dijaga saat seseorang menjalankan suatu usaha. Pertanyaannya, apa saja bagian dari etika bisnis yang harus selalu dipegang kuat oleh seorang pebisnis? Berikut ulasannya.
Pengertian Etika Bisnis
Sebenarnya, etika bisnis bukan melulu suatu sopan santun dan tatakrama untuk menjalankan suatu usaha. Pengertiannya sendiri adalah seluruh kegiatan dalam berbisnis. Kegiatan itu mencakup kegiatan yang melibatkan masing-masing individu dalam lingkup bisnis, termasuk masyarakat yang menjadi sasaran pemasaran.
Itu sebabnya, etika bisnis mencakup norma untuk karyawan perusahaan, juga norma sebagai pemimpin perusahaan. Norma dan hubungan sehat terhadap pemegang saham, serta norma hubungan perusahaan dengan masyarakat, juga ikut dibahas dalam etika bisnis. Norma tersebut yang membuat hubungan antar elemen tersebut berjalan sehat serta adil.
Jika norma-norma tersebut terus dijaga, bisnis akan terus berjalan dan bahkan semakin berkembang. Sebab, sejatinya, setiap usaha yang dilakukan selalu bersinggungan langsung dengan orang lain. Persinggungan tersebut yang menuntut sikap baik terhadap orang lain.
Hal Penting ketika Menjalankan Bisnis
Seseorang yang menjalankan bisnis dengan baik dikenal dengan istilah profesional. Profesional bisa juga diartikan dengan mampu bekerja dengan sebaik mungkin sesuai dengan skill yang dimiliki. Lantas, apa saja hal penting yang perlu dilakukan ketika seseorang melakukan aktivitas bisnis?
- Menyebut nama. Ketika Anda tengah bertugas terkait aktivitas bisnis, Anda dituntut untuk bertemu dengan orang-orang yang bahkan belum Anda kenal. Saat itu, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengenalkan diri dan menyebutkan nama Anda. Sebaiknya, menyebut nama Anda dilakukan sebelum Anda menyebut nama perusahaan Anda. Sebab, bagi banyak orang, nama sangat diperlukan.
- Berdiri ketika memperkenalkan diri. Ini merupakan bagian dari cara menghormati. Memang, pada kondisi tertentu, hal semacam ini tidak selalu bisa dilakukan. Untuk itu, sedikit membungkuk atau melakukan suatu sikap tertentu yang sesuai dengan adat, bisa dilakukan sebagai pengganti.
- Duduk dengan baik. Secara umum, duduk dengan menyilakan kaki dianggap tidak sopan. Lebih-lebih jika Anda tengah melakukan kegiatan bisnis atau sedang bertemu dengan mitra Anda. Untuk itu, hindari baik-baik cara duduk semacam ini.
- Mengucapkan terima kasih. Hal ini diperlukan usai Anda berdiskusi. Ini merupakan bagian dari attitude yang harus selalu Anda jaga ketika mengakhiri pertemuan dengan seseorang, terlebih dalam hal bisnis. Namun, Anda cukup mengucapkannya sekali atau dua kali saja. Jangan berlebihan.
- Membayar makanan. Perusahaan adalah pihak yang sebaiknya membayar makanan ketika mengadakan pertemuan dengan rekan bisnis di luar. Sebab, hal ini sudah masuk dalam lingkup operasional perusahaan.
Etika yang Harus Dijaga dalam Berbisnis
Untuk mengembangkan bisnis yang tengah digeluti oleh seseorang, inovasi harus selalu dilakukan. Untuk itu, ada baiknya Anda berlangganan situs bisnis semacam Nyampling. Lain itu, sikap dan karakter yang kuat dalam berbisnis juga harus Anda tanamkan dalam diri Anda. Beberapa sikap tersebut di antaranya:
- Jujur. Kejujuran sangat diperlukan dalam berbisnis. Pasalnya, dari sikap jujur ini, Anda membangun brand perusahaan Anda. Dari sikap jujur ini juga, Anda bisa meminimalisir sebaik mungkin kekecewaan pengguna produk dan layanan Anda.
- Bersikap dewasa dan tidak emosional. Berbisnis adalah menghadapi tantangan dan masalah. Setiap tantangan dan masalah yang muncul harus disikapi dengan bijak dan dewasa. Mainkan logika dengan baik. Tanpa kedewasaan bersikap, mustahil bisnis yang dijalankan akan terus berkembang.
- Komunikasi yang baik. Berbisnis menuntut seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Sebab, memasarkan produk atau menawarkan layanan selalu menjadi bagian penting dalam bisnis. Di situlah, komunikasi yang sehat selalu diperlukan.
- Gunakan bahasa yang sopan. Ini adalah bagian dari cara menjalin komunikasi yang sehat. Setiap orang tentu ingin dihormati, termasuk orang yang menjadi mitra atau pasar Anda. Jika pun mereka menolak apa yang Anda tawarkan, tetap gunakan bahasa yang sopan dan ucapkan terima kasih.
Dan akhirnya, semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda, termasuk untuk perkembangan bisnis yang tengah Anda geluti.