Cara Agar Tidak Mudah Lapar? Gunakan Menu Diet Seminggu Tanpa Nasi

Indonesia merupakan penghasil beras terbesar di dunia dan masyarakatnya kebanyakan mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Namun meskipun sudah menjadi makanan mainstream, nasi sering dihubungkan dengan banyaknya orang yang terkena penyakit obesitas. Salah satu jenis diet yang mengharuskan seseorang untuk tidak mengkonsumsi nasi adalah ‘no rice diet’.

 

Diet ini terkadang berhasil dan terkadang juga gagal karena belum ada korelasi valid jika nasi dapat menyebabkan kegemukan. Meskipun seperti itu, banyak orang menganggap bahwa dengan pengurangan nasi dalam pola makan dapat membuat tubuh jadi tidak mudah lapar.

 

Mengapa Diet Tanpa Nasi Bisa Berfungsi Dengan Baik?

Banyak orang yang bertanya mengapa diet tanpa nasi bisa bekerja dengan baik untuk menurunkan rasa lapar. Logika sederhananya adalah semakin rendah asupan kalori maka semakin mudah dalam menurunkan kadar lapar. Berikut beberapa menu diet seminggu tanpa nasi untuk turunkan berat badan.

 

Pada hari pertama dalam ‘no rice diet’, Anda bisa mengkonsumsi banyak buah-buahan dan juga salad sayuran. Buah-buahan yang paling pas untuk diet tanpa nasi adalah apel, jeruk, beri, anggur, melon. Anda bisa memakannya mentah-mentah atau dibuat jus dengan campuran madu. Selain itu Anda juga bisa membuat sayuran yang direbus ataupun dipanggang. Agar nutrisi dari sayuran tersebut masih banyak, Anda sebaiknya mengkonsumsinya mentah-mentah. Agar lebih lezat, Anda bisa melumuri salad sayuran tersebut dengan mentega.

 

Penggunaan buah dalam ‘diet tanpa nasi’ bisa dilakukan dengan pembagian waktu. Pada saat pagi hari, Anda bisa memakannya dengan porsi 1 gelas, pada siang hari 1 mangkuk dan malam hari saat dinner 1 mangkuk juga. Selain salad sayur, Anda juga bisa mengkonsumsi daging ayam panggang ataupun irisan sapi panggang. Keduanya sangat kaya protein dan bisa membuat badan tetap fit.

 

Untuk minuman, selain jus, Anda juga bisa mengkonsumsi susu skim ataupun jus campuran sayuran dengan madu. Sebenarnya Anda juga bisa mengganti asupan karbohidrat dengan makanan lainnya seperti kentang rebus, sereal ataupun roti gandum. Namun Anda mesti memastikan bahwa porsinya tidak terlalu banyak karena akan mengganggu plan diet Anda.