Negara yang terkenal dengan istilah Gajah Putih ternyata juga mempunyai mata uang resmi tersendiri yang diunakan sebagai alat tukar yang disebut dengan Baht. Jika anda mengunjungi negara ini, maka anda juga wajib untuk melakukan transaksi pembelian dengan menggunakan mata uang Thailand yang resmi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai mata uang dari negara ini.
Mengenal Mata Uang Negara Thailand
- Sekilas Tentang Mata Uang Baht
Mata uang ini secara resmi memiliki nama Baht atau Thailand Baht. Mata uang yang dulunya memiliki nama siam ini ternyaat juga digunakan oleh beberapa daerah di negara lain. Daerah tersebut menggunakan mata uang Baht sebagai alat transaksi pembayaran. Seperti di negara perbatasan yakni Laos, Kamboja dan Burma yang ikut memakai mata uang Baht secara tidak resmi.
Dalam sebuah negara, tentunya uang juga harus memiliki badan yang mengatur dan bertanggung jawab. Untuk di Thailand, negara ini menyerahkannya kepada Bank of Thailand selaku bank sentral. Bank ini mengatur segala jenis bentuk proses pencetakan mulai dari penerbitan, peredaran mata uang agar sirkulasi menjadi lancar hingga pencabutan mata uang Thailand. Dimana bila mata uang tersebut sudah tidak layak lagi untuk digunakan atau habis masa berlakunya.
- Nilai Pada Mata Uang
Seperti di Indonesia yang memiliki mata uang yang terdiri dari bahan kertas dan logam atau koin, begitu pula dengan uang pada salah satu negara di Asia Tenggara ini. Uang koin di Thailand pun memiliki nominal kecil, sedangkan mata uang yang terdiri dari bahan kertas, memiliki nimal nominal yang cenderung besar. Untuk pecahannya sendiri, uang kertas Thailand memiliki pecahan 20 Baht, 50 Baht, 100 Baht, 500 Baht dan 1000 Baht.
Untuk uang koinnya sendiri, anda dapat menemukannya dengan berbagai macam pecahan. Seperti 0,01 Baht, 0,05 Baht, 0,10 Baht, 0,25 Baht, 0,50 Baht, 1 Baht, 2 Baht 5 Baht dan 10 Baht. ย Seperti di Indonesia jaman dahulu yang memiliki mata uang dengan nama sen, 0,01 Baht ini dapat anda sebut dengan istilah satang. Dimana 1 Baht bernilai sama dengan 100 satang.
Meskipun di negara Thailand ini masih menerapkan sistem pembayaran dengan menggunakan koin dan satang juga menjadi mata uang resmi di Thailand. Namun, terdapat beberapa toko-toko kecil yang tidak menerima uang satang sebagai alat pembayarannya. Hal itu dikarenakan saat ini kebanyakan orang telah menggunakan mata uang Baht sebagai alat transaksi sehari-hari.