Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah pendidikan kedinasan imigrasi yang berada di bawah nauangan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham) RI. Poltekim didirikan dengan tujuan untuk mencetak kader pimpinan di lingkungan Ditjen Imigrasi dan Depkumam masa depan. Para calon lulusannya kelak akan ditempatkan di kantor imigrasi seluruh Indonesia maupun luar negeri.
Pendidikan kedinasan yang satu ini termasuk yang masih sangat diminati hingga kini. Sebab, para lulusannya nantinya akan menyandang predikat sebagai Pejabat Imigrasi (PI). Oleh karena itu, untuk lolos sebagai siswa Poltekim diperlukan beberapa tahapan demi tahapan yang harus dilewati dan bisa dikatakan cukup sulit. Namun, tidak perlu khawatir, karena kami akan memberikan tips masuk Poltekim.
Tahapan Seleksi Masuk dan Tips Lolos Poltekim
Ada beberapa tahapan yang harus dilewati oleh para calon peserta untuk bisa masuk dan melanjutkan pendidikan di Poltekim, yaitu tes administrasi, tes SKD, tes kesehatan, tes kebugaran jasmani, tes psikologi dan wawancara, dan tes PFK. Cukup sulit melewati tahapan demi tahapan seleksi ini, jika tidak mengetahui celahnya. Karena itu, berikut ini kami berikan beberapa tips masuk Poltekim.
-
Tes Administrasi
Pertama kali yang dilakukan sebelum mengikuti rangkaian tes lainnya adalah tes administrasi. Di sini, para calon peserta tes wajib menyerahkan berbagai dokumen adminitratif yang telah ditentukan dalam persyaratan seleksi masuk Poltekim. Beberapa kelengkapan berkas yang akan diperiksa kelengkapannya, antara lain:
- Foto
- Akta kelahiran
- Surat keterangan mengikuti UN (khusus lulusan baru)
- Surat lamaran bermaterai (bisa didownload di website resmi seleksi masuk Poltekim)
- KTP
- Ijazah (bagi lulusan tahun sebelumnya)
- SKCK
- Surat keterangan sehat, tidak butawarna, tidak tuli
- Surat keterangan belum pernah menikah
- Tanda bukti cetak dari portal 1
- Surat pernyataan 6 poin (bisa didownload di website resmi seleksi masuk Poltekim)
Tipsnya adalah persiapkan dengan sungguh-sungguh segala dokumen yang telah ditentukan dalam persyaratan. Sebab, jika berkas yang diminta tidak lengkap, maka akan mempengaruhi tahapan selanjutnya. Bisa jadi satu dokumen saja tidak lengkap, calon taruna tidak bisa lolos untuk mengikuti tes seleksi masuk selanjutnya.
-
Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tes SKD dibagi dalam 3 tipe, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Nilai passing grade pada masing-masing tipe tes akan berbeda-beda. Pada setiap tahunnya, nilai passing grade pada masing-masing tipe ini juga bisa saja berubah-ubah sesuai dengan yang telah ditentukan panitia seleksi masuk Poltekim.
Tips pada materi TWK sebaiknya pelajari segala hal tentang kenegaraan, misalnya sejarah UUD, UU, pasal-pasal, Kerajaan dan sebagainya. Pada materi TIU, pelajari segala materi matematika, seperti baris deret, peluang, statistik, dan sebagainya. Sedikit dibahas juga mengenai bahasa Indonesia. Sedangkan pada materi TKP, pelajari segala hal tentang diri sendiri dan kepribadian.
Tes ini memang susah-susah gampang dan cukup riskan. Jadi, para peserta tes harus belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak menyepelekan tahapan yang satu ini. Sedikit saran, sebelum tes para peserta bisa mengikuti bimbel Poltekim agar hasil tes SKD lebih maksimal dan bisa mencapai hasil yang sesuai dengan harapan.
-
Tes Kesehatan
Tes ini bisa dikatakan sangat santai dibandingkan dengan tes lainnya, karena para peserta hanya tinggal diam dan membiarkan dokter yang memeriksa kesehatan tubuh para peserta. Tipsnya, hindari rokok, alkohol, dan jangan sering keluar malam. Usahakan sebelum tes ini, sarapan terlebih dahulu. Sebab, para peserta harus antre panjang di rumah sakit yang telah ditentukan oleh panitia seleksi.
-
Tes Kebugaran Jasmani
Dalam tes ini, para peserta diharuskan melalui tes fisik, seperti lari, push up, sit up, pull up, chining, hingga shuttle run. Tips agar lolos tes ini, latihan yang sering sebelum mengikuti tes agar fisik lebih terbiasa. Jangan lupa untuk membawa air mineral berukuran besar untuk persediaan, karena bisa saja jadwal tes dilakukan pada siang hari.
-
Tes Psikologi dan Wawancara
Pada tes psikologi ini para peserta akan diarahkan pada penghitungan dan nalar. Tips agar dapat dengan mudah melewati tes psikologi adalah dengan terus melatih diri atau mengikuti bimbel Poltekim. Sedangkan, untuk tes wawancara, sering-seringlah berlatih berbicara di depan kaca agar tidak grogi menghadapi para pewawancara.
-
Tes Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK)
Tes ini bisa dikatakan juga sebagai tes bakat. Mereka yang memiliki bakat unik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penguji. Para penguji adalah orang-orang dari Kemenkumham. Tips untuk para peserta, tampilkanlah keunikan dan bakat dalma diri semaksimal mungkin. Jika ada sertifikat untuk mendukung bakat boleh ditunjukkan.