Bagi Anda yang tinggal di Indonesia, pastinya sudah sangat akrab sekali dengan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) bukan? Ada tiga jenis tentara nasional di negara Indonesia yaitu TNI AD ( Angkatan Darat), TNI AU ( Angkatan Udara) dan TNI AL ( Angkatan Laut). Profesi sebagai tentara nasional ini biasanya seragam loreng yang sudah menjadi ciri khas tersendiri. Antara TNI AD, AL, dan AU messkipun sama-sama menggunakan baju seragam kerja loreng, tapi ini mempunyai makna yang berbeda-beda. Supaya lebih paham mengenai hal tersebut, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Perbedaan Seragam Tentara Nasioanal Indonesia ( TNI)
Seperti yang sudah dijelasakan sebelumnya meskipun sama-sama menggunakan seragam loreng tapi setiap jenis tentara mempunyai warna seragam yang berbeda-beda. Selain itu, pada setiap seragam tersebut juga mempunyai makna yang berbeda-beda. Yuk langsung bahas saja perbedaannya ya.
-
Seragam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI AD )
Seragam TNI AD mempunyai ciri khas warna hijau dengan motif loreng. Tidak hanya itu saja, seragam TNI AD ini juga dilengkapi dengan baret yang dapat disesuaikan dengan berbagai macam paduan warna. Dengan begitu, seragam setiap tentara yang menggunakan seragam ini akan terlihat lebih gagah.
Penggunaan seragam TNI AD itu disesuaikan dengan pangkatnya yang berguna untuk membeda antara pangkat tentara yang satu dengan yang lainnya. Ini terletak pada bagian bahunya. Pada bagian bahu pada seragam TNI AD akan disematkan pangkat berupa tanda bintang yang menunjukan jabatan dari TNI tersebut. Selain menggunakan tanda bintang untuk menyatakan pangkat, ada juga atribut yang disematkan pada bagian dada seragam.
Selain seragam, ada juga hal yang harus Anda perhatikan yaitu sepatu. Pada dasarnya semua tentara angkatan darat menggunakan sepatu yang berwarna hitam. Tentunya, sepatu hitam yang dipadukan dengan seragam loreng hijau ini akan membuat tampilan semakin nampak gagah dan juga berwibawa.
Seragam tentara AD yang dipakai oleh para tentara angkatan darat ini juga membuat semakin nampak gagah perkasa dengan berbagai kelengkapan senjata yang mereka bawa. Biasanya, senjata tersebut akan diletak pada bagian pinggang pada setiap seragam TNI. Untuk seragam TNI AD terbaru, pastinya akan berbeda sengan serangam TNI pada masa lampau.
Perlu untuk diketahui jika sejak zaman dahulu seragam tentara nasioanal Indonesia berwarna hijau dengan corak loreng. Banyak orang yang menanyakan mengapa warnanya harus hijau? Jawabannya adalah dikarenakan adanya perpaduan warna sangat cocok jika digunakan ketika di hutan.Selain itu, baju seragam yang berwarna hijau juga bisa digunakan untuk melakukan kamuflase ketika sedang menjalankan tugas di hutan.
Dengan begitu, warna tersebut akan sangat cocok untuk digunakan sebagai penyamaran. Hal itu saja karena warna hijau gelap pada seragam hijau tentara terkesan lebih menyatu dengan alam. Hal ini membuat Anda tidak akan mudah terlihat oleh musuh.
Akan tetapi pada beberapa tentara menggunakan seragam yang berbeda dimana disesuaikan dengan tempat tugasnya. Misalnya saja ditugaskan di Labanon akan cenderung menggunakan seragam yang berwarna coklat tua hingga kuning.
-
Seragam Tentara Angkatan Laut (TNI AD )
Setelah mengetahui mengenai seragam yang digunakan oleh tentara AD, sekarang saatnya Anda tahu mengenai seragam yang digunakan oleh tentara angkatan laut ( TNI AL) . Seragam untuk angkatan laut mempunyai jenis seragam yang berbeda-beda. Mereka menggunakan seragam dinas harian pada saat melakukan upacara, seragam dinas harian yang dipakai pada saat penerbangan, pakaian dinas harian yang digunakan pada saat penerbangan SAR, sampai pakaian dinas yang digunakan untuk berolahraga.
Untuk seragam anggota wanita dari Tentara Negera Indonesia Angkatan Laut wanita memiliki pakaian dinas khusus hamil, sehingga pakaian dinas untuk tentara angkatan laut ini cukup banyak dan bervariasi. Maka dari itu, bagi Anda yang tertarik untuk masuk menjadi tentara nasional angkatan laut.
-
Seragam Tentara Nasional Angkatan Udara
Seragam tentara angkatan udara atau disebut juga dengan AUU tentunya berbeda dengan jenis seragam untuk TNI AD san TNI AL. Jika TNI angakatan darat indentik dengan seragam berwarna hijau tua, maka untuk seragam TNI angkatan laut menggunakan seragam yang cenderung berwarna cerah. Ada beberapa warna seragam yang dipakai oleh TNI AU yaitu biru loreng yang tentunya berbeda dengan seragam yang dipakai oleh TNI AD. Hal karena seragam dair TNI AU ini akan dibedakan menjadi enam.
Salah satunya adalah katagori 1. Katagori 1 merupakan jenis seragam dinas yang digunakan untuk upacara, seragam dinas harian yang biasanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari di lapangan, seragam dinas lapangan yang disebut juga dengan PDL yang digunakan pada saat melakukan pekerjaan di lapangan, seragam untuk drumband dan seragam olahraga.
Jenis Baret yang Digunakan Semua Tentara Nasional Indonesia ( TNI)
Selain seragam, ada perbedaaan tertentu yang membedakan antara TNI AD, AL , dan AU. Salah satunya pada bagian baret yang digunakan. Baret sendiri adalah sebuah topi yang berwarna yang digunakan oleh tentara Indonesia. Setiap warna baret yang digunakan mempunyai arti yang berbeda-beda juga
Untuk tentara angkatan darat, memiliki pasukan yang bernama kostrad ( Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat). Untuk pasukan kostrat ini mempunyai baret yang berwarna hijau dengan kombinasi lambang Cakra Sapta Agni. Ada juga pasukan Kopassus ( Komandan Pasukan Khusus ) menggunakan baret yang berwarna hijua dan juga dilengkapi dengan lambang Yudha Wastu Pramuka.
Untuk Penerbad atau yang disebut juga dengan penerbangan angkatan darat menggunakan baret yang berwarna merah. Dalam baret tersebut menggunakan lambang kuda yang berwarna merah. Untuk Mabesad ( Markas Angkatan Darat ) mennggunakan baret yang warna hijau dan mempunyai lambang Kartika Eka Paksi.
Untuk pasukan tentara angkatan udara biasanya menggunakan baret warna jingga. Warna jingga mempunyai arti jika prajurit Paskhas memiliki jiwa dan keberanian dalam rela berkorban yang sangat tinggi. Selain itu, juga mempunyai kemantapan hati.
Sedangkan untuk tentera nasional Indonesia angkatan laut menggunakan baret berwarna ungu. Ini dikaitkan dengan mitos jika Nyi Loro Kidul mempunyai selendang yang berwarna ungu. Selendang ini dianggap ampuh di dalam memberikan perlindungan dan pengamanan bagi negara. Selain itu, warna ungu ini terinspirasi dari bunga bougenville yang mana bunga ini dijadikan simbol atau lambang sebuah pengabdian seorang prajurit Marinir yang sangat besar dan juga berjaya membela negara rebuplik Indonesia.
Fakta Menarik Seragam Tentara Nasional Indonesia
Setelah paham mengenai seragam tentara nasional indonesia, ternyata ada beberapa fakta menarik mengenai seragam tersebut. Fakta-fakta yang terdapat pada seragam yang dipakai oleh tentara sangatlah unik dan banyak orang awam yang belum mengetahui. Di dalam seragam tentara tersebut ternyata sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi yang canggih. Teknologi digunakan dalam pembuatan baju seragam tentara agar mereka bisa bertahan melawan musuh dan menghadapi semua rintangan pada saat menjalankan tugas di lapangan. Selain itu, ada beberapa fakta menarik mengenai seragam tentara nasional indonesia, yaitu sebagai berikut :
1. Seragam Dinas Tentera Nasional Indonesia Menggunakan Motif Loreng
Seragam tentara biasanya identik dengan motif loreng. Motif loreng ini dipakai karena terinspirasi dari corak badan macam. Tentara diharapakan bisa mengusai saat berada di medan pertempuran dan bisa gesit seperti macam ketika sedang bertugas. Motif seragam loreng ini biasanya dipadukan dengan beberapa warna seperti hijau, coklat tua, hitam yang akan membuat penampilan para anggota TNI semakin gagah dan menawan.
Selain itu, pakaian ini juga mempunyai fungsi saat melakukan penyamaran dimana untuk menghidari musuh. Para tentara akan melakukan penyamaran yang menjadi salah satu teknik petahanan. Ini digunakan agar membuat pasukan tentara militer tidak bisa terdeteksi oleh musuh yang sedang mereka hadapi.
Warna pada seragam tentara juga digunakan untuk menyembunyikan para musuh dari pengamatan secara visual. Dengan seragam yang mempunyai motif loreng maka pasukan militer bisa menyatu dengan medannya dan juga mengurangi terjadinya bahaya sasaran tembak yang dilakukan oleh musuh.
2. Seragam Tentara Berteknologi Canggih
Tidak hanya mempunyai motif loreng saja, ada beberapa seragam tentara yang dibuat agar bisa tahan terhadap air. Hal ini karena seorang prajurit dalam bertugas harus menembus berbagai medan dengan berbagai macam tantangan dan rintangan yang harus dihadapi. Selain itu, seragam tentara juga dibuat dengan desain anti terhadap angin. Hal ini bertujuan supaya bisa digunakan untuk melindungi tubuh para tentara supaya tidak mudah sakit karena terpaan angin pada saat bertugas. Ini juga berguna untuk menembus cuaca yang ekstrim.
Selain tahan panas dan angin, seragam tentara juga dibuat dengan teknologi tahan api. Ini dibuat karena seorang tentara ketika sedang bertugas bisa jadi akan berhadap dengan situasi yang berbahaya termasuk Api. Ini juga bertujuan agar baju tidak mudah rusak jika tidak dengan sengaja terkena api.
3. Seragam Tentara Anti Nyamuk
Ada beberapa baju dinas tentara yang didesain dengan teknologi tahan nyamuk. Ini akan melindungi pemakainya dari serangan dan gigitan nyamuk saat bertugas di pedalaman. Pakaian seragam ini dibuat secara khusus mulai dari proses pemintalan, pengayaman, sampai dengan tahap finishing. Seragam tentara anti nyamuk ini terbuat dari 80% kain katun dan sisanya kain polyester. Sehingga sangat nyaman saat digunakan.
Itulah penjelasan mengenai apa saja perbedaan seragam antara TNI AD, AL, AU dan segala macam aksesoris dan atribut pendukungnya. Penjelasan tersebut hanyalah sekedar memberikan ilustrasi untuk Anda mengenai variasai seragam apa saja yang dipakai oleh tentara nasional Indonesia darin zaman dahulu hingga sekarang. Hal ini tentu saja akan memberikan sebuah pengetahuan yang baru, jika Anda ingin atau tertarik untuk masuk dalam tentara nasional Indonesia. Dengan mengetahui proses serta seragam yang digunakan oleh TNI, tentu saja akan lebih membuat Anda semangat untuk menjadi seorang tentara nasional Indonesia yang siap untuk membela tanah air Indonesia.