Dalam berkendara, setir merupakan komponen yang sangat penting. Setirlah yang menyesuaikan pengemudi dengan kendaraan menuju ke arah yang telah ditentukan. Karena bagian ini dianggap cukup vital, maka banyak kendaraan yang telah melengkapi setirnya dengan power steering. Perangkat ini berguna untuk membantu pengemudi untuk meringankan berat setir.
Dengan adanya power steering, maka memutar dan menggerakkan roda depan mobil jadi terasa lebih ringan. Namun, jika setir yang dilengkapi power steering terasa berat saat digerakkan, maka ada yang bermasalah pada setir. Ada beberapa penyebab yang perlu dipahami saat hal ini terjadi pada kendaraan Anda, di antaranya:
-
Roda Depan dalam Posisi Tidak Sejajar
Roda mobil umumnya memiliki kemiringan yang berbeda, di mana bagian bawah lebih ke luar dibandingkan atasnya. Kondisi ini dinamakan sudut camber yang merupakan bagian dari Front Wheel Alignment (FWA). Jika posisi ban tidak sesuai dengan kemiringan sudut yang telah ditentukan, maka dapat menyebabkan setir terasa lebih berat dan perlu dilakukan servis.
-
Ban Kurang Angin
Penyebab setir mobil berat juga bisa jadi karena tekanan udara ban yang terlalu rendah. Ban berada dalam satu sistem dengan power steering. Sehingga, jika ban kekurangan angin, power steering jadi bekerja lebih keras untuk digerakkan. Untuk itu, selalu periksa tekanan udara pada ban secara berkala dan tambah angin sesuai yang dianjurkan.
-
Cairan Power Steering Kurang
Cairan pada power steering berfungsi untuk memberikan tekanan pada piston di dalam rack dan pinion. Jika power steering kekurangan cairan, maka cairan pada komponen-komponen yang disebutkan juga berkurang. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya perawatan kendaraan. Karenanya, usahakan untuk mempertahankan cairan power steering pada batas yang tepat dan sesuai.
-
Pompa Power Steering Rusak
Kendaraan dengan sistem power steering konvensional, penggeraknya menggunakan sistem kerja hidrolik. Kerusakan pada bagian pompa ini, bisa menjadi salah satu penyebab setir mobil berat. Sebab, kondisi tekanan hidrolik yang ditimbulkan dari pompa hidrolik akan berpengaruh pada berat atau tidaknya putaran setir mobil.
Jika pompa hidrolik mengalami kerusakan, maka sangat mungkin tekanan untuk meringankan setir berkurang. Sehingga, setir akan terasa sangat berat pada saat digerakkan. Apabila Anda menyadari adanya kerusakan pada komponen ini, sebaiknya perbaiki ke bengkel khusus power steering atau lakukanlah kursus mekanik mobil. Jika sudah tidak bisa diperbaiki, maka wajib diganti.
-
Kerusakan Pada Rack Steer
Perlu diketahui terlebih dahulu, teradapat beberapa bagian pada rack steer, seperti rack gear, rack seal, dan pinion. Power steering akan dihubungkan dengan berbagai seal. Jika salah satu seal saja mengalami kerusakan, otomatis tekanan pada pompa hidrolik akan drop. Alhasil, setir mobil terasa berat sebelah saat digerakkan.
Jika mengalami kerusakan pada rack steer, tentu saja masalahnya akan semakin besar. Sebab, meski hanya satu bagian pada rack steer saja yang rusak, bengkel biasanya akan menyarankan untuk mengganti keseluruhan set rack steer, karena proses penggantiannya yang cukup rumit dan tidak semua toko menyediakan bagian seal saja.
Itulah beberapa penyebab yang mungkin saja terjadi ketika setir mobil Anda sulit digerakkan. Umumnya, kerusakan-kerusakan yang terjadi ini bisa dibenahi di bengkel mobil umum atau khusus setir. Namun, jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya lebih, Anda bisa mengambil kursus mekanik mobil, agar bisa memperbaikinya sendiri.