Ketidaknyamanan perut bagian bawah sering disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar. Ketidaknyamanan perut bagian bawah, yang mungkin dirasakan di berbagai daerah perut, merupakan gejala penyakit usus besar ini. Sindrom iritasi usus juga menyebabkan sembelit atau diare, gas, dan kram perut, selain ketidaknyamanan.
Sakit Perut Bagian Bawah Bisa Jadi Iritasi IBS
Pada wanita, sindrom iritasi usus besar (IBS) sering menjadi penyebab ketidaknyamanan perut. Sembelit adalah penyebab umum lain dari ketidaknyamanan sakit perut bagian bawah. Ketika buang air besar sulit untuk dilewati, ketidaknyamanan di sisi kiri bawah perut dapat berkembang. Ketidaknyamanan kadang-kadang dapat meluas ke bagian tengah perut. Sembelit juga dapat menyebabkan perut kembung dan kram, selain buang air besar yang merepotkan.
Sakit Perut Bagian Bawah Bisa Jadi Apendisitis
Apendisitis adalah penyebab lain dari rasa sakit di perut bagian bawah. Usus buntu adalah kantong di perut bagian bawah yang terletak di sisi kanan. Ketidaknyamanan perut kanan bawah adalah tanda paling umum dari radang usus buntu ketika peradangan berkembang. Ketidaknyamanan biasanya dimulai di pusar dan menyebar ke sisi kanan bawah perut. Apendisitis dapat menyebabkan mual, muntah, demam, diare, atau sembelit selain ketidaknyamanan perut. Divertikulitis adalah peradangan pada kantong atau divertikula di usus besar. Ketidaknyamanan perut kiri bawah adalah gejala umum divertikulitis.
Gejala lain dari divertikulitis termasuk mual, muntah, dan demam, selain ketidaknyamanan. Infeksi saluran kemih adalah penyebab lain ketidaknyamanan perut bagian bawah. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit perut bagian bawah, lebih khusus di kandung kemih. Gejala lain dari infeksi saluran kemih termasuk rasa sakit saat buang air kecil, rasa tidak nyaman pada panggul, sering buang air kecil, dan air seni yang busuk dan berubah warna, selain nyeri perut bagian bawah. Ketidaknyamanan perut bagian bawah mungkin merupakan gejala dari masalah kesehatan yang parah, oleh karena itu penting untuk tidak mengabaikannya. Terutama jika rasa sakitnya tidak biasa, atau jika parah dan berlangsung lama.